Senin, 18 November 2013

Seruan Alam Untukmu




Oleh Akyasa Adiba

Wahai manusia!
Tahukah kau siapakah aku?
Aku adalah seorang pecinta
Yang telah memberikan segalanya
Untuk makhluk yang dicintai-Nya
Bernama manusia

            Saat engkau menangis untuk seorang pahlawan
            Akan ku dekap kau dalam rindangnya rimbaku
            Agar kau merasa aman dalam kuatnya lengan
            Yang telah mengakar dalam jiwaku

Saat engkau meminta
Terbakar oleh haus yang membara
Akan ku teteskan bulir-bulir airmata
Agar kau tak harus menahan dahaga

            Saat engkau memohon
            Akan suapan kasih sayang
            Kutumbuhkan beribu benih cinta
            Di atas tubuh yang terus kau injak-injak



Saat senja menghampirimu
Akan kutiup seluruh keluh-kesahmu
Membuaimu dengan semilir anginku
Mengusir lelah yang terus memakan jiwamu

            Bagaikan seorang pemuda
            Yang cintanya tak terbalas
            Kau cambuk aku dengan egomu
            Memeras, mengambil dan meminum seluruh tenagaku
            Lalu mencampakkanku dengan beribu alasanmu

Angin berseru
Menangisi nasibku
Mentari menghilang
Di balik asap ketidak pedulianmu

            Wahai manusia!
            Tahukah kau siapakah aku?
            Aku adalah seorang pecinta
            Yang telah memberikan segalanya untukmu