Selasa, 19 November 2013

TANGISAN SANG PENGHUNI HUTAN

Oleh : Aprediakanina Regita W ( SMP Muhammadiah 2 Yogyakarta )
Teriakan pohon yang tak henti-hentinya
Seakan menangis tuk terakhir kalinya
Sebelum semua berubah menjadi hitam
Sebelum gergaji mengahantam tubuhnya
Aku hanya makhluk tak berdaya
Yang tak tau harus berbuat apa
Mungkin  tangisan yang dapat ku lakuakan
Melihat kejamnya perbuatan mereka
Lari dan terus berlari
Menyelamatkan nyawaku
Dari serbuan asap beracun
Dari para pemburu liar
Jika aku dapat berharap
Aku hanya ingin tuk kembalikan hijau rumahku
Tempatku dulu berteduh
Tempatku dulu bermain
Namun,
Harapan hanya harapan
Semua telah terjadi
Semua tak akan kembali