Oleh : Erry Ersani
Fajar yang begitu terang bersinar
Sinar itu membuat aku tersadar
Semakin lama, aku semakin bersandar
Sebagian orang
merasa acuh
Tapi, aku tetap
akan teguh
Teguh sebagai
tempat berpijak yang tak mudah rubuh,
Dan sebagai
tempat hidup yang ampuh
Ketika aku mulai merana
Manusia menuduhku penyebab bencana
Bencana yang menyisahkan luka,
Luka yang begitu lara
Begitu mudahnya
manusia menghujat
Dengan berbagai
celaan umpat
Membuat hati
ini terlipat
Seperti kejora
yang tersesat
Dan saat aku mulai meradang
Tidak sadarkah manusia, itu adalah isyarat bandang
Isyarat yang menyuarakan, aku ini alam,
Alam yang perlu disayang,
Bukan alam yang ditendang