Di pagi hari ada tiga ada
anak yang sedang berangkat sekolah.Tiga anak itu bernama Sekar,Mita,dan
Novi.Seperti biasa Mita selalu berangkat paling akhir kareena Mita slalu
membenarkan tali sepatunya yang lepas.Setelah sampai disekolah mereka masuk
kelas masing-masing.Tidak lama kemudian bel berbunyi tanda jam pelajaran segera
dimulai.Sebelum dimulainya pelajaran,sekolah itu slalu melaksanakan sholat
dhuha terlebih dahulu.Setelah sholat dhuha selesai barulah pelajaran
dimulai.Waktu pelajaran mau dimulai biasanya Mita slalu ribut dikelas,apalagi
pelajaran IPS.Walaupun Mita slalu ribut
dikelas tetapi Mita slalu mendapatkan nilai paling bagus dikelas.
Tapi Mita juga memiliki
tiga orang musuh,yaitu Eliza,Wulan,dan Lukman.Mereka tidak suka kalau Mita
mendapatkan nilai terbagus dikelas.Di suatu ketika Mita mendapatkan nilai
matematika 100,Eliza mengompori
teman-teman dikelas itu bahwa Mita mencontek kunci jawaban.Teman-teman begitu
mudahnya percaya dengan ucapan Eliza dan mereka menjauhi Mita.Mita pun heran
mengapa teman-teman menjauhi dirinya.Eliza,Wulan,dan Lukman pun tersenyum
bahagia.
Bel berbunyi tanda jam
istirahat saatnya Mita dan kawan-kawannya ke kantin.Biasanya Mita ke kantin
bersama Salsa,Okta,dan Lia tapi hari ini Mita ke kantin
sendirian.Eliza,Wulan,dan Lukman mengajak Mita ke kantin bersama.Mita merasa
heran dengan sikap mereka bertiga.Saat di kantin Wulan bertanya “Mita ,tumben kamu tidak ke
kantin bersam Salsa,Okta,dan Lia!.Tadi sih sebenarnya aku mengajak mereka untuk
ke kantin bersamaku tapi mereka menolaknya.Bel berbunyi tanda nya masuk kelas.
Tiga jam kemudian bel
berbunyi tanda nya waktu sholat dzuhur.Waktu sholat dzuhur Mita berdoa semoga
dirinya terjauh dari orang-orang yang menzolimi dirinya.Habis itu Mita masuk
kelas.Sebelum pulang biasanya Bu Okta masuk kelas dan menanyakan PR hari
ini.Setelah itu semua dipersilahkan pulang kecuali Mita.
Dengan muka polos Mita
bertanya, ”Ada apa Ibu memanggil saya?”
Dengan lirikan tajam bu
Okta menjawab,”Apa benar kamu mencontek
kunci jawaban sewaktu ulangan matematika?Tidak bu,saya tidak mencontek
kunci jawaban kalau tidak percaya lihatlah tas saya yang isinya kertas manila
dan buku pelajaran kecuali buku matematika.Bu Okta pun melihat isi tas Mita dan
ternyata ada kunci jawaban
matematika.Mita pun kaget dan akhirnya Mita dihukum untuk membersihkan
kamar mandi.Setelah membersihkan kamar mandi Mita pun dipanggil bu Indri.Bu
Indri adalah guru matematika di SMP itu. Bu Indri pun bertanya dengan muka yang
menyeramkan bertanya,”Mita kenapa kamu mencontek kunci jawaban,ibu kecewa
dengan kamu .Mita menjawab,” Bu,saya tidak mencontek kalau tidak percaya
silahkan ibu memberikan soal kepada saya”.Bu Indri pun memberiak Mita soal yang
berbeda dan soalnya lebih susah dari pada yang sebelumnya.Mita selesai
mengerjakan tugas yang diberi oleh bu Indri,bu Indri pun mengoreksi tugas yang
dikerjakan oleh Mita dan bu Indri kaget dengan hasil yang dikerjakan oleh
Mita.Ternyata Mita mendapat nilai yang memuaskan yaitu 9,8.Bu Indri yakin bahwa
Mita tidak mungkin kmencontek.Mita pun dipersilahkan pulang.
Mita pulang ke rumah
langsung mandi setelah mandi Mita mendengar suara adzan ashar dan Mita bergegas
ke masjid untuk mengerjakan sholat di masjid.Mita di masjid bertemu dengan
Dinda dan Adi.Terdengar suara iqomah mereka pun bergegas ke dalam masjid untuk
melaksankan sholat.Setelah sholat Adi pun berpamita untuk pulang duluan.Tinggalah
Dinda dan Mita di masjid itu.Mita pun mengajak Dinda untuk pergi ke
sawah.Setelah sampai di sawah Mita pun menangis dan memeluk Dinda.”Kenap kamu
menagis seperti ini?Gak seperti biasanya kamu menangis seperti ini.”Tanya
Dinda.”Din,aku mengis seperti ini karena teman-teman menjauhiku dan tadi aku
dimarahi bu Okta karena aku dituduh mencontek”.Jawab Mita sambil meneteskan air
mata.”Ya sudah skarang kamu hadapi masalah itu dengan ikhlas dan sabar”.Jawab
Dinda.”Iya Din,aku akan hadapi masalah ini dengan ikhlas dan sabar.”Jawab
Mita.Setelah itu terdengar suara adzan magrib mereka bergegas ke masjid untuk
melaksanakan sholat magrib.Setelah sholat magib mereka pulang kerumah
masing-masing.
Keesokan harinya seperti
biasa Mita berangkat bersama Sekar dan Novi.Sampai dikelas Mita langsung masuk
kelas.Waktu Mita masuk kelas ,Mita melihat Eliza dan Wulan mencoret mejanya dan
Mita pun melaporkan kejadian itu kepada kepala sekolah dan mereka dihukum untuk
membersihkan kamar mandi.Setelah selesai Eliza,Wulan,dan Lukman pun balas
dendam dengan mengadu dombakan Lia dan Mita.Tapi usaha itupun tak berhasil dan
mereka pun bingung.Akhirnya Wulan dan Lukman meminta maaf kepada Mita dan
berjanji tidak akan mengulagi lagi.Eliza tidak karena dia masih merasa dendam.Eliza
pun punya ide yaitu mengambil buku diarinya Lia dan dimasukan kedalam tasnya
Mita.Tapi mita menggagalkan rencana itu dan akhirnya Eliza meminta maaf dan
mengaku bahwa dia yang telah memasukan kunci jawaban ke tas Mita.Dan akhirnya
Mita,Eliza,Lia,Salsa,Lukman,Wulan,dan Okta pun menjadi sahabat sejati.