Oleh Akyasa Adiba
Wahai
manusia!
Tahukah kau siapakah
aku?
Aku adalah
seorang pecinta
Yang telah
memberikan segalanya
Untuk
makhluk yang dicintai-Nya
Bernama
manusia
Saat engkau menangis untuk seorang
pahlawan
Akan ku dekap kau dalam rindangnya
rimbaku
Agar kau merasa aman dalam kuatnya
lengan
Yang telah mengakar dalam jiwaku
Saat engkau
meminta
Terbakar
oleh haus yang membara
Akan ku
teteskan bulir-bulir airmata
Agar kau tak
harus menahan dahaga
Saat engkau memohon
Akan suapan kasih sayang
Kutumbuhkan beribu benih cinta
Di atas tubuh yang terus kau
injak-injak
Saat senja
menghampirimu
Akan kutiup
seluruh keluh-kesahmu
Membuaimu
dengan semilir anginku
Mengusir
lelah yang terus memakan jiwamu
Bagaikan seorang pemuda
Yang cintanya tak terbalas
Kau cambuk aku dengan egomu
Memeras, mengambil dan meminum
seluruh tenagaku
Lalu mencampakkanku dengan beribu
alasanmu
Angin
berseru
Menangisi
nasibku
Mentari
menghilang
Di balik
asap ketidak pedulianmu
Wahai manusia!
Tahukah kau siapakah aku?
Aku adalah seorang pecinta
Yang telah memberikan segalanya
untukmu