Senin, 18 November 2013

Eliza dan Mita




Oleh : Mifatahul Jannah




Di pagi hari ada tiga ada anak yang sedang berangkat sekolah.Tiga anak itu bernama Sekar,Mita,dan Novi.Seperti biasa Mita selalu berangkat paling akhir kareena Mita slalu membenarkan tali sepatunya yang lepas.Setelah sampai disekolah mereka masuk kelas masing-masing.Tidak lama kemudian bel berbunyi tanda jam pelajaran segera dimulai.Sebelum dimulainya pelajaran,sekolah itu slalu melaksanakan sholat dhuha terlebih dahulu.Setelah sholat dhuha selesai barulah pelajaran dimulai.Waktu pelajaran mau dimulai biasanya Mita slalu ribut dikelas,apalagi pelajaran IPS.Walaupun  Mita slalu ribut dikelas tetapi Mita slalu mendapatkan nilai paling bagus dikelas.
Tapi Mita juga memiliki tiga orang musuh,yaitu Eliza,Wulan,dan Lukman.Mereka tidak suka kalau Mita mendapatkan nilai terbagus dikelas.Di suatu ketika Mita mendapatkan nilai matematika 100,Eliza  mengompori teman-teman dikelas itu bahwa Mita mencontek kunci jawaban.Teman-teman begitu mudahnya percaya dengan ucapan Eliza dan mereka menjauhi Mita.Mita pun heran mengapa teman-teman menjauhi dirinya.Eliza,Wulan,dan Lukman pun tersenyum bahagia.
Bel berbunyi tanda jam istirahat saatnya Mita dan kawan-kawannya ke kantin.Biasanya Mita ke kantin bersama Salsa,Okta,dan Lia tapi hari ini Mita ke kantin sendirian.Eliza,Wulan,dan Lukman mengajak Mita ke kantin bersama.Mita merasa heran dengan sikap mereka bertiga.Saat di kantin  Wulan bertanya “Mita ,tumben kamu tidak ke kantin bersam Salsa,Okta,dan Lia!.Tadi sih sebenarnya aku mengajak mereka untuk ke kantin bersamaku tapi mereka menolaknya.Bel berbunyi tanda nya masuk kelas.
Tiga jam kemudian bel berbunyi tanda nya waktu sholat dzuhur.Waktu sholat dzuhur Mita berdoa semoga dirinya terjauh dari orang-orang yang menzolimi dirinya.Habis itu Mita masuk kelas.Sebelum pulang biasanya Bu Okta masuk kelas dan menanyakan PR hari ini.Setelah itu semua dipersilahkan pulang kecuali Mita.
Dengan muka polos Mita bertanya, ”Ada apa Ibu memanggil saya?”
Dengan lirikan tajam bu Okta menjawab,”Apa benar kamu mencontek  kunci jawaban sewaktu ulangan matematika?Tidak bu,saya tidak mencontek kunci jawaban kalau tidak percaya lihatlah tas saya yang isinya kertas manila dan buku pelajaran kecuali buku matematika.Bu Okta pun melihat isi tas Mita dan ternyata ada kunci jawaban  matematika.Mita pun kaget dan akhirnya Mita dihukum untuk membersihkan kamar mandi.Setelah membersihkan kamar mandi Mita pun dipanggil bu Indri.Bu Indri adalah guru matematika di SMP itu. Bu Indri pun bertanya dengan muka yang menyeramkan bertanya,”Mita kenapa kamu mencontek kunci jawaban,ibu kecewa dengan kamu .Mita menjawab,” Bu,saya tidak mencontek kalau tidak percaya silahkan ibu memberikan soal kepada saya”.Bu Indri pun memberiak Mita soal yang berbeda dan soalnya lebih susah dari pada yang sebelumnya.Mita selesai mengerjakan tugas yang diberi oleh bu Indri,bu Indri pun mengoreksi tugas yang dikerjakan oleh Mita dan bu Indri kaget dengan hasil yang dikerjakan oleh Mita.Ternyata Mita mendapat nilai yang memuaskan yaitu 9,8.Bu Indri yakin bahwa Mita tidak mungkin kmencontek.Mita pun dipersilahkan pulang.
Mita pulang ke rumah langsung mandi setelah mandi Mita mendengar suara adzan ashar dan Mita bergegas ke masjid untuk mengerjakan sholat di masjid.Mita di masjid bertemu dengan Dinda dan Adi.Terdengar suara iqomah mereka pun bergegas ke dalam masjid untuk melaksankan sholat.Setelah sholat Adi pun berpamita untuk pulang duluan.Tinggalah Dinda dan Mita di masjid itu.Mita pun mengajak Dinda untuk pergi ke sawah.Setelah sampai di sawah Mita pun menangis dan memeluk Dinda.”Kenap kamu menagis seperti ini?Gak seperti biasanya kamu menangis seperti ini.”Tanya Dinda.”Din,aku mengis seperti ini karena teman-teman menjauhiku dan tadi aku dimarahi bu Okta karena aku dituduh mencontek”.Jawab Mita sambil meneteskan air mata.”Ya sudah skarang kamu hadapi masalah itu dengan ikhlas dan sabar”.Jawab Dinda.”Iya Din,aku akan hadapi masalah ini dengan ikhlas dan sabar.”Jawab Mita.Setelah itu terdengar suara adzan magrib mereka bergegas ke masjid untuk melaksanakan sholat magrib.Setelah sholat magib mereka pulang kerumah masing-masing.
Keesokan harinya seperti biasa Mita berangkat bersama Sekar dan Novi.Sampai dikelas Mita langsung masuk kelas.Waktu Mita masuk kelas ,Mita melihat Eliza dan Wulan mencoret mejanya dan Mita pun melaporkan kejadian itu kepada kepala sekolah dan mereka dihukum untuk membersihkan kamar mandi.Setelah selesai Eliza,Wulan,dan Lukman pun balas dendam dengan mengadu dombakan Lia dan Mita.Tapi usaha itupun tak berhasil dan mereka pun bingung.Akhirnya Wulan dan Lukman meminta maaf kepada Mita dan berjanji tidak akan mengulagi lagi.Eliza tidak karena dia masih merasa dendam.Eliza pun punya ide yaitu mengambil buku diarinya Lia dan dimasukan kedalam tasnya Mita.Tapi mita menggagalkan rencana itu dan akhirnya Eliza meminta maaf dan mengaku bahwa dia yang telah memasukan kunci jawaban ke tas Mita.Dan akhirnya Mita,Eliza,Lia,Salsa,Lukman,Wulan,dan Okta pun menjadi sahabat sejati.